Budidaya domba di Indonesia bertujuan untuk menghasilkan daging, dengan demikian daging merupakan komudity prioritas dalam usaha ini. Agriranch dalam menjalankan usahanya bertujuan untuk menghasilkan daging yang banyak, sedikit lemak dalam waktu yang singkat.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut tidak ada jalan lain selain memelihara domba yang sehat, memberi pakan yang berkualitas dan cukup jumlahnya serta monitoring yang ketat dalam setiap langkah pemeliharaan. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Agriranch untuk menghasilkan karkas dan daging domba yang berkualitas sebagai berikut :
Domba Bakalan
Domba yang digunakan adalah domba umur 4 sampai 6 bulan dengan berat badan 12 kg. Anak domba harus sehat dan bebas ekto-endo parasit. Bakalan dihasilkan oleh Mitra-Agriranch, sehingga kualitas genetic dan kesehatannya terpantau oleh Agriranch, hal ini yang membedakan dengan membeli ternak dari pasar yang tidak jelas orang tua dan sejarah kesehatannya.
Pakan
Pakan yang diberikan adalah silase tanaman jagung dan konsentrat. Silase tanaman jagung merupakan sumber serat yang sangat baik untuk program penggemukan, dengan silase kualitas dan ketersediaan serat dapat kontinyu dipertahankan. Konsentrat dari bahan-bahan yang bermutu tinggi menyebabkan efisiensi perubahan pakan menjadi daging.
Monitoring Kesehatan
Monitoring dan tindakan preventif dilakukan mulai bakalan masuk farm sampai akhir pemeliharaan. Mengingat waktu penggemukan yang dilakukan oleh Agriranch dalam katagori singkat (4 bulan), maka dalam kurun waktu tersebut ternak harus tetap sehat.
Monitoring Produksi
Pertamahan berat badan merupakan indicator keberhasilan program penggemukan, sehingga penimbangan ternak secara periodic diukur. Ternak yang mempunyai pertambahan berat badan kurang dari target diindikasikan ada masalah sehingga dapat dengan cepat dicari solusinya.
Kandang
Kandang berupa panggung untuk beberapa ekor domba, yang selalu tersedia pakan dan minum setiap saat. Kotoran selalu dibersihkan mengingat kotoran tersebut juga merupakan komudity dari Agriranch.
Monitoring Karkas
Hasil penggemukan selama 4 bulan selalu dievaluasi persentase karkasnya baik yang dilakukan oleh Agriranch sendiri maupun mengikuti konsumen dalam pemotongan ternak. Rata-rata persentase karkas selama ini 50 sampai 55 persen. Selain persentase karkas juga diamati meat : bone ratio. Semua konsumen kita puas karena persentase daging domba hasil penggemukan Agriranch jauh lebih tinggi dibandingkan lainnya.
Kualitas Daging
Kekawatiran konsumen terhadap daging domba umumnya takut akan lemaknya, namun hal ini bisa diminimalisir dengan umur ternak, artinya mekipun berat potong 27 sampai 30 kg tetapi kalau domba belum mencapai umur 1 tahun akan diperoleh kualitas daging yang sangat baik (premium) karena lemak yang tipis akan masuk dalam daging “marbling” (bukan sub-cutan atau abdominal) dengan demikian daging menjadi empuk dan mempunyai citarasa yang tinggi.
Hasil daging yang baik tersebut bukan hanya keuntungan Agriranch semata tetapi juga konsumen karena dengan berat hidup yang sama akan diperoleh hasil yang berbeda. Silahkan coba, kalau tertarik hubungi Bapak Alexander Martinus tilp 0816521188